Rabu, 06 November 2013

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN


BAB II
“PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN”

J PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan dengan cara memperdagangkan,menyerahkan atau mengadakan perjanjian barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan masyarakat. Kebutuhan –kebutuhan manusia harus melalui proses dan tidak bisa dugunakan secara langsung oleh manusia itu sendiri. Maka proses itulah yang disebut dengan inti dari perusahaan.

J  TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAHAAN
Untuk tercapainya tujuan perusahaan tempat dan letak kedudukan perusahaan menjadi salah satu faktor utamanya. Maka dari itu tempat dan letak perusahaan harus diputuskan dengan sangat hati-hati.
       I.            TEMPAT KEDUDUKAN PERUSAHAAN
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat dari perusahaan tersebut. Dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan lembaga-lembaga, seperti :
·         Lembaga pemerintah
·         Lembaga Keuangan
·         Pelanggan, dsb.

    II.            LETAK KEDUDUKAN PERUSAHAAN
Letak kedudukan perusahaan dapat diartikan dengan tempat dimana suatu perusahaan melakukan aktivitasnya sehari-hari. Diartikan pula sebagai tempat kedudukan perusahaan. Karena semakin banyak perusahaan-perusahaan yang bermuncula, persaingan akan semakin tinggi. Maka pemilihan letak kedudukan perusahaan harus dipikirkan secara serius dan tidak coba-coba.
Dalam hal biaya, letak kedudukan perusahaan  dipengaruhi oleh faktor penting dibidang ekonomi  yang menunjang efisiensi perusahaan dan berikut adalah faktor-faktornya :
·         Harga bahan mentah
·         Tingkat upah buruh
·         Tanah
·         Pajak
·         Tingkat bunga
·         Biaya alat produksi tahan lama
·         Biaya atas jasa pihak ketiga
 III.            JENIS LETAK PERUSAHAAN
Jenis letak perusahaan terbagi menjadi 4, yaitu :
1.      Yang terkait pada alam
 Yang terikat pada umumnya  adalah sumber-sumber dari alam dan tidak ditentukan oleh manusia. Contohnya : perusahaan timah dan pertambangan.
2.      Berdasarkan Sejarah
Pada hal ini biasanya letak perusahaan ditentukan karena tempat tersebut memiliki penjelasan berdasarkan sejarah dilokasi tersebut.  Contohnya : Perusahaan batik di Yogya, karena pada mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya.
3.      Yang ditetapkan pemerintah
Dalam hal ini pemerintah harus menentukan lokasi perusahaan tersebut guna tidak mengganggu masyarakat karena aktivitas perusahaan tersebut. Contohnya : Perusahaan kimia dan pabrik obat-obatan
4.      Yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Jenis perusahaan ini bersifat industri, faktornya adalah :
·         Ketersediaan bahan mentah
Memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan
·         Ketersediaan tenaga air
Mendukung aktivitas perusahaan untuk melancarkan aktivitasnya berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik.
·         Ketersediaan modal
Perusahaan yang memiliki modal yang tinggi akan memperhitungkan penawaran  bunga yang rendah.
·         Kesesuaian iklim
Pengaruh iklim perlu dipertimbangkan terhadap ketahanan barang-barang modal yang akan mempengaruhi biaya produksi.

J  PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL

       I.            TUJUAN PENDIRIAN PERUSAHAAN
Dibagi menjadi 2, yaitu :
·         Tujuan Ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Contoh : Menciptakan laba dan konsumen, kualitas, harga, kuantitas,pelanggan(inovatif)



·         Tujuan Sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor,karyawan, faktor-faktor produksi ataupun masyarakat luas
Kedua tujuan tersebut memiliki tujuan yang sama yaitu memuaskan konsumen.

    II.            PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem adalah kesatuan dari suatu unit yang berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah sitem yang merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi proses produksi untuk mencapai keuntungan,kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial.    
1.      Kepada pemilik modal            : pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
2.      Kepada lembaga peneliti         : Membantu pendanaan
3.      Kepada pekerja                       : Membayar gaji dan memenuhi fasilitas karyawan
4.      Kepada konsumen                  : Menyediakan barang dan jasa yang berkualitas.
5.      Kepada pemerintah                 : Membayar pajak.

 III.            SISTEM-SISTEM PERUSAHAAN
·         Kompleks
·         Sebagai suatu sistem/unit
·         Sifat yang beragam
·         Saling bergantung
·         Dinamis

 IV.            FUNGSI PERUSAHAAN

a.      Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi,pemasaran,keuangan,personalia,akuntansi,administrasi,teknologi informasi,transformasi dan komunikasi,pelayanan umum, fungsi operasi penunjang

b.      Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian,pengarah,pengendalian.
Bila kedua fungsinya berjalan dengan baik perusahaan akan lancar menjalankan operasinya dengan mencapai tujuan yang memuaskan.

    V.            CIRI-CIRI PERUSAHAAN
a.       Koordinatif                 : diperlukan koordinasi agar perusahaan mencapai tujuan
b.      Regular                        : Diperlukan keteraturan agar perusahaan selalu bergerak maju
c.       Dinamis                       : Perusahaan selalu bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya karena lingkungan selalu berubah-ubah
d.      Formal                         : Taat terhadap peraturan yang berlaku
e.       Lokasi                         : Perusahaan didirikan pada tempat yang jelas
f.       Pelayanan bersyarat    : Keberhasilan terhadap visi dan misi yang jelas
g.      Operatif                       : Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan

J PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Jenis lingkungan perusahaan terbagi menjadi 2,yaitu :
1.      Lingkungan Eksternal
Jenis ini sangat tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan perusahaan, meliputi variabel-variabel diluar organisasi berupa tekanan umum dan trend didalam lingkungan sosial atau beroperasi didalam lingkungan kerja (industri) organisasi.  Variebel eksternal ini yaitu ancaman dan peluang. Lingkungan eksternal dapat dibedakan menjadi :
a.      Lingkungan eksternal makro
Tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan perusahaan. Contoh:
Ø  Keadaan alam : SDA, lingkungan
Ø  Politik dan hankam
Ø  Hukum
Ø  Perekonomian
Ø  Pendidikan dan kebudayaan
Ø  Sosial dan budaya
Ø  Hubungan internasional

b.      Lingkungan eksternal mikro
Berpengaruh langsung terhadap kegiatan perusahaan. Contoh :
Ø  Pemasok/supplier : Yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
Ø  Perantara                     : Distributor,pengecer dalam pendistribusian hasil produksi ke konsumen.
Ø  Teknologi                    : Berkaitan dengan perkembangan proses kerja
Ø  Pasar                            : Sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan

2.      Lingkungan Internal
Berada dalam kegiatan produksi karena berperan langsung terhadap kegiatan produksi perusahaan.. Contoh :
Ø  Tenaga kerja
Ø  Peralatan dan mesin
Ø  Permodalan (pemilik,investor,pengelola dana)
Ø  Bahan mentah, pergudangan
Ø  Sistem informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.



FAKTOR LINGKUNGAN
a.       Lingkungan perekonomian yang berhubungan dengan pasar yang mengadakan penjualan dan pembelian barang dan jasa
b.      Lingkungan yang diatur oleh politik,hukum, dan militer
c.       Keadaan yang meliputi berbagai golongan penduduk dengan sikap kepercayaan dan tingkah laku dalam lembaga sosial
Ketiga golongan diatas diperinci lagi menjadi subfactor:
Ø  Tanah dan alam sekitar
Merupakan faktor terpenting terhadap kegiatan perusahaan
Ø  Ilmu pengetahuan dan seni
Penerapan dari ini dapat membantu menggali ilmu pengetahuan karena faktor ini menunjukkan metode,manajemen kepada pimpinan dalam mengelola perusahaan.
Ø  Pemerintah dan hukum
Aspek dari pemerintah yang dibutuhkan perusahaan yaitu perlindungan terhadap hak milik,pemeliharaan tata hukum dan keamanan dll.
Ø  Uang,kredit,kapital
Apabila uang,kredit,kapital ini lambat maka jalannya perusahaan akan lambat pula.
Ø  Tersedianya tenaga kerja
Berhasilnya perusahaan tergantung pada tingkat keterampilan,kesehatan dan sikap tenaga kerja
Ø  Sikap konsumen
Usaha perusahaan untuk mengurangi resiko dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sikap konsumen dan publik
Ø  Kepercayaan dan agama
Mempengaruhi tingkah laku manusia serta etika masyarakat.
Ø  Hubungan internasional
Meliputi penyediaan sumber ekonomi, bahan perdagangan dan politik.

J PENDEKATAN DALAM MELIHAT BISNIS DAN LINGKUNGAN
Yang dilakukan adalah dengan cara melihat kedudukan dan letak perusahaan, mengerti jenis-jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan dll.

Sumber :



Ruang Lingkup Bisnis


BAB I.

RUANG LINGKUP BISNIS


J PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA


      I.            PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah suatu usaha yang dilakukan 1 orang/ lebih/kelompok yang menjual barang dan jasa kepada konsumen guna mendapatkan keuntungan/laba. Didalam bisnis pengusaha harus siap dengan adanya keuntungan dan kerugian. Karena didalam bisnis tidak selamanya kita bisa berada diatas ataupun sebaliknya. Karena banyak sekali persaingan-persaingan yang sangat tinggi dan banyak yang baru bermunculan. Bisnis tidak hanya bergantung dengan modal uang tetapi dilihat juga dari segi reputasi,keahlian,ilmu, dan banyaknya kerabat.

   II.            JENIS-JENIS BISNIS

1.      Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan dimana pelaku usaha menguasai atau menjadi pembeli tunggal barang/jasa dalam pasar komoditas. Contohnya penjualan perangkat kereta api yang hanya dimiliki oleh KAI, oleh karena itu semua produksi hanya akan dibeli sepenuhnya oleh KAI
2.      Oligopoli
Oligopoli adalah pasar dimana penawaran jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Dilakukan sebagai upaya untuk menahan perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar.
3.      Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua/lebih pelaku usaha menguasai/menjadi pembeli tunggal dalam penerimaan barang/jasa dalam pasar komoditas.
4.      Pasar monopoli
Adalah keadaan dimana hanya ada satu penjual untuk menguasai suatu pasar. Penentu harganya biasa disebut “monopolis” .



J TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS


·         Melindungi Usaha kecil dan menengah
Karena mayoritas bisnis di negara kita ini adalah usaha-usaha menengah keatas oleh karena itu diharapkan kebijakan ini sangat membantu kalangan yang hanya memiliki usaha kecil dan menengah. Berguna untuk mencegah tersingkirnya orang-orang yang memiliki kemampuan untuk berbisnis tetapi tidak mempunyai modal atau lahan untuk menjalankannya.
·         Melindungi lingkungan hidup sekitarnya
Sudah kita ketahui bahwa kita harus menjaga dan melindungi negara ini dan karena kita hidup di negara yang memiliki peraturan untuk melindungi dan menjaga lingkungan kita. Oleh karena itu dengan adanya kebijakan ini diharapkan untuk para pembisnis khususnya para pembisnis tekstil untuk tidak membuang limbah yang dapat merusak sungai karena tidak dibenarkan untuk para pembisnis merusak lingkungan sekitarnya.
·         Melindungi konsumen
Konsumen adalah pihak yang harus diberikan pelayanan yang baik dan tidak boleh dikecewakan oleh para pembisnis karena konsumen itu adalah raja. Jika konsumen merasa dikecewakan terhadap pelayanan yang kurang memuaskan konsumen tidak akan mau bekerja sama kembali. Untuk itu pembisnis harus memberikan pelayanan terbaiknya.
·         Pendapatan pemerintah
Semakin banyak laba yang diperoleh para pembisnis, otomatis pemasukan devisa negara akan semakin banyak dan meningkat karena pajak yang ditanggung oleh para pembisnis akan memberi keuntungan kepada negara.

J SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR


      I.            SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. 

   II.            JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI
Ø  Sistem perekonomian tradisional
Sistem perekonomian ini sangat berpengaruh kuat terhadap kebudayaan dan nilai-nilai sosial terutama pada kebiasaan lingkungan setempat. Sistem perekonomian ini diterapkan oleh masyarakat pada zaman dahulu.
Ciri-cirinya :
ü  Belum ada pembagian kerja
ü  Pertukaran dengan sistem barter
ü  Bertumpu pada sektor agraris
ü  Keadaan masyarakatnya masih tradisional

Ø  Sistem ekonomi komando (sosialis)
Sistem ekonomi komando disebut juga dengan sistem sosialis atau sitem terpusat. Karena perekonomian ini didominasi dan dilakukan oleh pemerintah terpusat.
 Ciri-cirinya :
ü  Kegiatan ekonomi diatur oleh negara
ü  Semua permasalahan dipecahkan oleh pemerintah terpusat
ü  Semua alat produksi dimiliki oleh negara.

Ø  Sistem ekonomi pasar (liberal)
Sistem ekonomi pasar sering juga disebut dengan sistem ekonomi liberal. Sitem ini sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi komando, karena sistem ini menghendaki pengolahan pemanfaatan sumber daya yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah.
Ciri-cirinya:
ü  Peranan pemerintah sangatlah kecil
ü  Adanya persaingan bebas
ü  Tidak ada campur tangan pemerintah
ü  Modal memegang peranan penting

Ø  Sistem ekonomi campuran
Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasinya sebagian dipecahkan oleh mekanisme pasar, sebagian lagi dipecahkan melalu perencanaan pemerintah pusat.
Ciri-cirinya :
ü  Hak milik individu atas faktor2 produksi diakui
ü  Kebebasan individu untuk berusaha tetap ada
ü  Kepentingan umum lebih diutamakan
ü  Adanya campur tangan pemerintah

III.            SISTEM PASAR
Sistem pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli barang dan jasa.

 IV.            JENIS-JENIS SISTEM PASAR

Ø  Pasar nyata
Pasar dimana barang barang akan diperjual belikan oleh pembeli. Contoh: pasar tradisional dan swalayan
Ø  Pasar abstrak
Pasar dimana para pedagangnya tidak menawar dan tidak menjual secara langsung tetapi menggunakan surat barang dagangannya saja. Contoh: pasar online, pasar saham, pasar modal, dan pasar valuta asing
Ø  Pasar tradisional
Pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat melakukan tawar menawar secara langsung yang berupa kebutuhan pokok.
Ø  Pasar modern
Pasar yang modern dengan harga pas dan dengan menggunakan layanan sendiri. Contoh: mall, plaza

J KESEMPATAN BISNIS/ USAHA

Untuk mengetahui celah bisnis yang ada dalam masyarakat kita harus:
1)      Memutuskan untuk membuka dan melakukan suatu usaha kita harus tahu keahlian diri kita sendiri
2)      memilih kriteria usaha yang kita inginkan
3)      belajar mencari peluang usaha

J UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMI

1.      Keinginan manusia
Merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia dapat berpikir keras untuk menginginkan keberhasilan dibidang bisnis
2.      Sumber daya
Kunci dalam memperoleh kesuksesan dibidang ekonomi karena sumber daya merupakan hal terpenting kedua dibidang ekonomi
3.      Cara-cara berproduksi
Cara ini harus diperhatikan oleh ahli2 ekonomi karena ahli ekonomi harus mengetahui cara produksi, sehingga mencapai biaya minimal

J HAKIKAT BISNIS

Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bermanfaat bagi masyarakat seorang pebisnis akan melayani kebutuhan masyarakat secara baik, sehingga masyarakat merasa puas dan senang, dari kepuasan itulah akan mendapatkan keuntungan dan dapat mengembangkan usaha bisnisnya

J MENGAPA BELAJAR BISNIS?

Karena bisnis adalah peluang untuk mencari laba dan mencari keuntungan yang sebesar besarnya, didalam dunia bisnis kita harus teliti dalam memilih rekan bisnis, jika kita salah mencari rekan bisnis, kita akan mendapatkan kerugian dalam berbisnis. Didalam bisnis kita bisa berinvestasi sesuai dengan kemampuan dan kriteria yang kita inginkan.


Sumber :